🐲 Salah Satu Prinsip Administrasi Keuangan Perusahaan Adalah Efisiensi

MataKuliah Dosen Pengampuh Administrasi Keuangan Negara dan Daerah Hendri. K., M.Si Sistem Administrasi Keuangan Daerah Disusun Oleh: MONALISA ROMINA NOBEL AKBAR RIVALDO 5 Adm.Negara I JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANBARU 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur Pemakalah ucapkan kepada Allah SWT kerana atas Fungsicontrolling dalam manajemen keuangan perusahaan adalah untuk mengawasi atau melakukan evaluasi pada skema keuangan yang sedang berjalan. Tujuannya adalah agar Anda bisa memperbaiki sistem yang salah dan agar keuangan perusahaan bisa tetap stabil. ‍ 4. Auditing. Salah satu fungsi manajemen keuangan perusahaan adalah auditing. administrasiperkantoran, serta efisiensi dalam administrasi perkantoran. 2.2.1. Definisi Administrasi Perkantoran Menurut Nuraida (2008:8) mengemukakan bahwa, "Manajemen administrasi perkantoran adalah ilmu yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian segala hal yang berhubungan Administrasikeuangan adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan untuk dapat membantu, melayani, dan kegiatan tersebut dalam mencapai tujuannya. Tentunya hal ini akan dibutuhkan oleh setiap perusahaan yang ingin keuangannya diatur dengan baik. Pengertian administrasi keuangan lainnya sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh untukmemperbaiki salah satunya adalah konsep Governance (Duadji, 2013). Governance sendiri merupakan sebuah pradigma baru pada tatanan pengelolaan pemerintahan yang menekankan pada kolaborasi dalam kesetaraan dan keseimbangan untuk mengembangkan sebuah tata kelola administrasi publik yang baik (Astuti, 2016). salahsatu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi. Berikut yang dimaksud efisiensi adalah . answer choices Salah satu kerja administrasi adalah pembukuan atau lebih populer disebut.. answer choices . Akuntansi/Keuangan. SalahSatu Prinsip Administrasi Keuangan Perusahaan Adalah Efisiensi - Kami Administrasi Umum X Bab 1 | Business Quiz - Quizizz UJI KOMPETENSI OTK KEUANGAN BAB MAPEL OTOMATISASI TATA KELOLA KEUANGAN UJI KOMPETENSI BAB 1 d Administrasi keuangan sebagai proses yang pada | Course Hero Dampakdari adanya kondisi ini, salah satu istilah yang sangat dikenal di kalangan para investor disebut dengan jenuh beli atau overbought. Bersumber dari laman Investopedia, overbought adalah sebuah istilah di dalam dunia investasi saham yang diberikan pada suatu sekuritas yang diperdagangkan dengan harga diatas nilai intrinsik perusahaan. Salahsatu sumber daya yang perlu dikelola dengan baik dalam lembaga pendidikan adalah masalah keuangan. Dalam konteks ini keuangan merupakan sumber dana yang sangat diperlukan sekolah sebagai terhadapkinerja keuangan karena salah satu cara untuk mengukur kinerja perusahaan adalah melalui efisiensi yang tercermin dari input dan output yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan manufaktur dan lainnya go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1. Hasilpenelitian penilaian kinerja di salah satu Kantor Pertanahan dilakukan oleh Sri Mulyanti pada tahun 2009 menunjukkan bahwa penilaian kinerja efisiensi, dan efektifitas adalah: Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (x < 100) berarti ekonomis, efisien, atau efektif. Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (x = 100) berarti ekonomis Pertanyaan Salah satu prinsip kegiatan usaha perbankan adalah memajukan usaha yang tidak beresiko. mitra usaha. memperbaiki taraf hidup orang banyak. menjadi kasir bagi pemerintah. kepercayaan. AW. A. Widya. DGdzpB. Tingkat efisiensi bisnis adalah patokan penting dalam perkembangan sebuah perusahaan. Jika bisnis tidak berjalan secara efisien, hal ini berisiko membuat perusahaan kehilangan revenue. Makanya, kamu harus tahu langkah-langkah untuk membantu perusahaan berjalan semakin efisien. Nah, di artikel ini Glints akan memberikan penjelasan lengkap seputar efisiensi bisnis. Yuk, simak artikelnya! Pengertian Efisiensi Bisnis Menurut Tony Robbins, efisiensi bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan output-nya berdasarkan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengelola bahan baku, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki menjadi layanan atau produk untuk menghasilkan revenue. Salah satu tujuan dari efisiensi bisnis yaitu untuk mengurangi biaya bisnis sambil memaksimalkan output-nya. Hal ini dilakukan supaya profit margin perusahaan meningkat. Jenis-Jenis Efisiensi Bisnis © Lalu, bagaimana kamu bisa tahu bahwa sebuah perusahaan telah berjalan secara efisien? Nah, menurut Indeed, berikut adalah beberapa tolok ukur untuk mengukur efisiensi bisnis. 1. Return of investment Investasi adalah biaya yang dikeluarkan saat ini dengan tujuan untuk membantu perusahaan menghemat atau mendapatkan uang di masa depan. Sebuah investasi akan menghilangkan efisiensi bisnis perusahaan saat ini. Namun, return of investment akan meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan di masa depan. 2. Efisiensi proses Efisiensi proses mengukur dan memastikan sebuah workflow dalam bisnis berjalan secara efektif serta efisien. Hal ini bisa dilakukan untuk mencari cara meningkatkan rasio cost to income. Sebagai contoh, kamu bisa meneliti proses pengiriman produk dari segi biaya dan kecepatan untuk sampai di tangan konsumen atau klien. Sehingga, jika perusahaan dapat mengirim produk dengan cepat dan hanya menggunakan biaya sedikit, bisa dibilang bahwa efisiensi bisnisnya telah tercapai. 3. Efisiensi operasional Kegiatan operasional adalah kumpulan proses yang terkandung dalam keseluruhan model bisnis perusahaan. Pada umumnya, kegiatan operasional memakan banyak biaya bisnis perusahaan. Sehingga, sering kali fokus dari upaya efisiensi bisnis adalah terhadap aspek operasional perusahaan. Semakin baik efisiensi operasional perusahaan, maka efisiensi bisnis secara keseluruhan pun turut meningkat. 4. Eco-efficiency Kamu harus menghitung dampak kegiatan bisnis perusahaan terhadap lingkungan ketika menganalisis eco-efficiency sebuah bisnis. Sebagai contoh, kamu dapat menghitung environmental cost sebagai persentase dari pendapatan perusahaan. 5. Efisiensi energi Kamu pun bisa menilai apakah sebuah bisnis berjalan secara efisien berdasarkan jumlah energi yang digunakan untuk seluruh kegiatannya. Hal ini karena sebuah perusahaan yang hemat energi akan mengeluarkan biaya lebih sedikit. Tentunya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari efisiensi bisnis. 6. Produktivitas tenaga kerja Salah satu cara lain untuk mengetahui efisiensi bisnis adalah dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja. Kamu bisa menilainya dengan mencari tahu seberapa banyak tugas atau barang yang bisa diproduksi oleh para pekerja dalam satu jam. Namun, jenis efisiensi ini sangat bergantung pada peralatan dan teknologi yang digunakan oleh para pekerja. 7. Efisiensi keuangan Efisiensi keuangan suatu perusahaan dapat diukur dengan menentukan berapa persen revenue yang digunakan untuk pengeluaran bisnisnya. Cara Meningkatkan Efisiensi Bisnis Menurut Square Up, berikut adalah cara-cara meningkatkan efisiensi bisnis. 1. Menggunakan teknologi Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis yaitu dengan menggunakan teknologi, terutama untuk tugas dan proses yang monoton. Teknologi membantu setiap orang jadi lebih produktif dengan membantu mereka fokus pada pekerjaan lain yang lebih membutuhkan sentuhan manusia. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan teknologi untuk mengirim email marketing secara otomatis. Teknologi tersebut tentu membantu tim marketing untuk lebih fokus terhadap hal-hal lain seperti menulis personalized email bagi konsumen. Meski menggunakan teknologi untuk berbagai proses memakan biaya besar di awal, kamu akan mendapat return of investment yang besar. Hal ini karena kamu bisa meningkatkan efisiensi bisnis dengan memotong biaya yang perlu dikeluarkan di masa depan. 2. Komunikasi terbuka Memastikan adanya komunikasi terbuka antara individu adalah cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Hal ini karena komunikasi terbuka membantu setiap orang untuk menghasilkan dan menyampaikan ide, solusi, serta saran dengan mudah. Tentunya, hal tersebut membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih baik. Dengan keputusan yang lebih baik, tentu efisiensi bisnis perusahaan pun akan turut meningkat. © 3. Komunikasi tatap muka Selain komunikasi terbuka, komunikasi tatap muka pun dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Komunikasi tatap muka sangat penting dilakukan terlebih jika membutuhkan klarifikasi, memberi pertanyaan, atau mencari solusi dari suatu masalah. Tidak hanya itu, komunikasi tatap muka juga akan lebih mudah menyelesaikan suatu masalah ketimbang melalui email. Apabila perusahaanmu menetapkan WFH atau WFA, kamu juga bisa menggunakan aplikasi meeting virtual seperti Zoom atau Google Meet untuk melakukan komunikasi tatap muka. 4. Membatasi interupsi Salah satu bentuk interupsi adalah rapat dadakan. Sebab, mereka yang terlibat dalam rapat harus meluangkan waktu di luar pekerjaan utamanya saat itu. Sehingga, cobalah untuk menjadwalkan beberapa meeting dalam satu hari tertentu ketimbang menyebarkannya sepanjang minggu. 5. Mengadakan rapat dengan singkat Beberapa rapat yang melibatkan seluruh departemen memang merupakan hal yang penting. Namun, terkadang rapat tersebut akan memakan waktu yang lama. Sehingga setiap orang akan kekurangan waktu untuk mengerjakan pekerjaannya. Sehingga, akan lebih baik jika kamu mengadakan rapat singkat, misalkan selama 10 menit di pagi hari, jika ada hal yang harus disampaikan. 6. Menghindari multitasking Salah satu cara lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis adalah menghindari multitasking. Sehingga, dorong timmu untuk menyelesaikan tugas secara satu per satu. Selain itu, tidak melakukan multitasking juga akan mengurangi risiko suatu proyek telat selesai. Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar efisiensi bisnis. Intinya, bisnis yang berjalan efisien memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Tentunya, efisiensi bisnis hanyalah satu dari sekian banyak faktor penting yang membantu perkembangan perusahaan. Nah, kamu bisa mendapatkan itu semua dengan membaca beragam artikel yang sudah Glints siapkan. Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk membaca beragam artikel tentang business development! 10 TIPS FOR BUSINESS EFFICIENCY Business Efficiency What It Is and How To Improve It What Is Business Efficiency? Benefits & How To Improve Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata efisiensi. Kata efisiensi kerap kali kita dengar ketika berbicara tentang suatu usaha atau pekerjaan. Kata efisiensi seringkali disandingkan dengan kata efektif. Efisiensi merupakan memaksimalkan hasil dari sebuah pekerjaan dengan sedikit sumber daya berupa dana, teaga, atau waktu. Melihat dari pengertian tersebut, dalam hal ini berarti semakin sedikit sumber daya atau dana yang digunakan dalam suatu usaha atau proses, maka akan dikatakan semakin efisien. Namun, mungkin di antara Grameds ada yang baru memahami makna efisiensi secara dasar saja. Untuk memahami lebih dalam, di bawah ini akan dijelaskan pengertian efisiensi, konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Pengertian EfisiensiKonsep Efisiensi1. Efisiensi Operasional2. Efisiensi Ekonomi3. Efisiensi PasarSejarah EfisiensiJenis-Jenis Efisiensi1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas3. Efisiensi OptimalManfaat EfisiensiTolak Ukur Tercapainya Efisiensi1. Prosedur Kerja yang Praktis2. Ekonomis3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab4. Pembagian Kerja yang Nyata5. Berhasil Guna6. Pelaksanaan Kerja dapat DipertanggungjawabkanKesimpulanKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Jika mencari arti kata efisiensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, efisiensi diartikan sebagai ketepatan cara dalam melaksanakan suatu usaha atau kerja, dalam menjalankan sesuatunya dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang besar. Efisiensi juga diartikan sebagai kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan. Efisiensi juga merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tepat, yakni dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya. Beberapa ahli juga ada yang mengartikan kata efisiensi. S. P. Hasibuan 1984;233-4 yang mengutip dari penjelasan H. Emerson, mengartikan efisiensi sebagai sebuah perbandingan yang terbaik antara masukan atau input, dan hasil yang muncul antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan atau output, seperti halnya juga berhasil mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Dengan kata lain, efisiensi merupakan hubungan antara apa yang telah dikerjakan. Mahmudi 2010 mendefinisikan efisiensi sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk membandingkan dan mengukur masukan beserta keluaran, atau mengukur perbandingan antara hasil yang dicapai terhadap sumber daya dan usaha yang digunakan. Sedangkan, Mulyamah 1987;3 mendefinisikan efisiensi sebagai suatu ukuran yang digunakan ketika membandingkan rencana penggunaan suatu sumber daya sebagai sebuah masukan, dengan penggunaan yang penggunaan yang sebenarnya atau dengan kata lain penggunaan yang terealisasi. Dari seluruh pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu perbandingan antara sumber daya yang digunakan dalam suatu proses melakukan usaha atau pekerjaan, dengan hasil yang dicapai. Semakin sedikit sumber daya yang digunakan, seperti tenaga, waktu, dan biaya, tapi tetap dapat menghasilkan output sesuai dengan rencana atau harapan, maka akan dinilai semakin efisien. Setelah Grameds mengetahui pengertian dasar dari efisiensi, selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana sebenarnya konsep efisiensi dalam proses yang dilakukan berbagai bidang. Simak penjelasannya di bawah ini. Konsep Efisiensi Secara umum, suatu hal akan dikatakan efisien jika tidak ada sumber daya yang terbuang dalam melakukan proses, atau dapat dikatakan mengoptimalkan segala sesuatunya. Dalam beberapa bidang, istilah efisiensi dapat digunakan di dalam berbagai cara yang memberi gambaran atas berbagai proses pengoptimalan. Di bawah ini diuraikan beberapa bidang yang dalam prosesnya terkait dengan istilah efisiensi. 1. Efisiensi Operasional Efisiensi operasional merupakan upaya untuk mengukur seberapa baik profit yang didapat sebagai fungsi dari biaya operasional. Semakin besar efisiensi operasional, maka perusahaan atau investasi juga akan semakin untung. Hal ini dapat terjadi, karena entitas mampu memanfaatkan \biaya yang sama atau bahkan lebih rendah daripada alternatif, dan tetap menghasilkan pengembalian atau pendapatan yang lebih besar. Dalam pasar keuangan, efisiensi operasional dikatakan terjadi jika biaya dan biaya transaksi dikurangi. 2. Efisiensi Ekonomi Efisiensi ekonomi mengacu kepada usaha mengoptimalkan sumber daya untuk melayani setiap orang dengan sebaik mungkin, dalam keadaan ekonomi yang sedang terjadi. Dalam menentukan keefektifan suatu perekonomian, tidak ada tolak ukur yang ditentukan, tetapi terdapat indikator dari efisiensi ekonomi yang mencakup produk yang dibawa ke pasar dengan biaya yang paling minimal, dan tenaga kerja yang mampu memberikan keluaran yang paling maksimal. 3. Efisiensi Pasar Efisiensi pasar memberikan gambaran tentang seberapa baik harga dapat mengintegrasikan informasi yang ada. Dengan demikian, pasar dapat dikatakan efisien jika seluruh informasi telah dimasukkan ke dalam harga, dan oleh sebab itu tidak ada cara untuk menjatuhkan pasar, karena tidak ada sekuritas yang dinilai terlalu tinggi atau dinilai terlalu rendah. Efisiensi pasar sendiri telah dijelaskan oleh seorang ekonom, Eugene Fama, pada tahun 1970. Eugene Fama menjelaskan hasil hipotesis pasar efisien EMH yang dilakukannya, menyatakan bahwa investor tidak dapat mengungguli pasar, dan anomali pasar tidak boleh ada karena mereka akan segera diarbitrase. Sejarah Efisiensi Dari penjelasan pengertian dan konsep efisiensi di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sumber daya yang sangat minimal, dan menghasilkan pengembalian atau output yang paling maksimal atau optimal. Konsep efisiensi sendiri memiliki sejarah dalam penemuannya. Sebagai contoh, terobosan dalam efisiensi ekonomi kerap kali bertepatan dengan penemuan alat baru yang dapat membantu tenaga kerja. Misalnya penggunaan kerah kuda dan roda. Kerah kuda memungkinkan distribusi beban di punggung kuda diminimalisir secara sedemikian rupa, sehingga kuda tersebut dapat membawa beban yang berat, tetapi tidak terbebani secara berlebihan. Contoh lainnya, yaitu pada masa revolusi industri, ditemukan mesin uap dan kendaraan bermotor. Penemuan mesin uap dan kendaraan bermotor kemudian memungkinkan masyarakat untuk bepergian dengan jarak yang lebih jauh, tetap dalam waktu yang lebih singkat. Mesin uap dan kendaraan bermotor ini berkontribusi atas efisiensi dalam perjalanan dan perdagangan. Pada masa revolusi industri juga banyak muncul sumber daya tenaga baru seperti bahan bakar fosil, yang lebih efektif, lebih murah, dan lebih serbaguna. Gerakan seperti revolusi industri juga berkontribusi kepada efisiensi waktu. Contohnya, munculnya sistem pabrik yang mana setiap pekerjanya fokus untuk melakukan satu tugas di pabrik tersebut. Sistem pabrik ini kemudian memungkinkan peningkatan keluaran dalam operasi yang dilakukan dan juga menghemat waktu. Jenis-Jenis Efisiensi Efisiensi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu 1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur Efisiensi berdasarkan tolak ukur adalah suatu perbandingan antara tolak ukur hasil minimum yang telah ditentukan, dengan hasil nyata yang telah dicapai. Akan dinyatakan efisien jika hasil nyata yang diterima lebih besar dari tolak ukur hasil minimum yang ditentukan dari awal. Sebagai contoh, para pekerja di perusahaan X memiliki target untuk mengemas minimal 300 setiap harinya. Dalam waktu kerja 8 jam, pekerja A mampu mengemas sebanyak 300 produk per harinya. Sedangkan, dalam waktu kerja 8 jam, pekerja B mampu mengemas sebanyak 400 produk per harinya. Tolak ukurnya adalah kemampuan para pekerja tersebut untuk mencapai hasil yang paling optimal, dengan ketentuan hasil minimum yang telah ditentukan, dan jangka waktu tertentu. Maka itu, pekerja B dapat dinyatakan lebih efisien, dibandingkan pekerja A. 2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas Efisiensi berdasarkan titik impas atau Break Even Point BEP sering digunakan dalam bidang usaha, yang mana titik impas merupakan titik yang membatasi antara usaha yang efisien dengan usaha yang tidak efisien. Titik impas merupakan kondisi dimana dalam setiap produksi barang atau jasa, jumlah keseluruhan pendapatan setara dengan jumlah keseluruhan pengeluaran. Dengan kata lain, pada posisi titik impas ini, keuntungan akan bernilai nol mutlak, atau istilah yang dikenal oleh masyarakat awam adalah balik modal. Suatu bisnis atau usaha akan dikatakan efisien jika titik impasnya dapat tercapai, serta bisnis tersebut bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari nilai titik impas tersebut. 3. Efisiensi Optimal Efisiensi optimal merupakan suatu perbandingan terbaik antara usaha yang dilakukan untuk dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Jika dilihat dari segi hasil, contoh efisiensi yang optimal, yaitu ketika seorang manajer dapat mencapai suatu hasil seperti produktivitas atau performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha seperti waktu, tenaga kerja, bahan, dan biaya, yang digunakan dalam prosesnya. Sedangkan, jika dilihat dari segi penghematan, contoh efisiensi yang dikatakan optimal, yaitu menggunakan peralatan yang canggih dan modern, yang memungkinkan proses kerja menjadi lebih cepat, sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Manfaat Efisiensi Setelah mengenal lebih jauh mengenai efisiensi, Grameds pasti sudah mengetahui bahwa efisiensi memiliki berbagai manfaat. Untuk memperjelas lagi, di bawah ini akan diuraikan beberapa manfaat dari efisiensi. Mengurangi atau melakukan penghematan sumber daya dalam melakukan suatu kegiatan. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga tidak ada yang terbuang secara percuma. Mencapai suatu tujuan atau hasil yang sesuai dengan rencana atau harapan. Memungkinkan untuk mendapat hasil yang optimal atau keuntungan yang maksimal. Meningkatkan perfoma pekerjaan suatu unit, sehingga keluaran yang dihasilkan semakin maksimal. Memungkinkan seseorang untuk lebih produktif dalam waktu yang lebih singkat. Tolak Ukur Tercapainya Efisiensi Semua orang pastinya menginginkan untuk mencapai efisiensi dalam segala hal yang dilakukannya. Sebab, efisiensi dapat membawa berbagai manfaat bagi dirinya. Namun, bagaimana seseorang dapat mengukur bahwa dirinya sudah mencapai efisiensi? Di bawah ini merupakan beberapa tolak ukur atau syarat untuk mencapai efisiensi. 1. Prosedur Kerja yang Praktis Proses pekerjaan yang dilakukan bersifat mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. 2. Ekonomis Ekonomis merupakan suatu tindakan di mana mendapatkan keluaran berupa barang atau jasa yang berkualitas dengan modal atau usaha sekecil mungkin. 3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab Wewenang dan tanggung jawab yang diberikan atau diemban bersifat masuk akal, menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan diri. 4. Pembagian Kerja yang Nyata Terdapat pembagian kerja yang jelas dan nyata. 5. Berhasil Guna Berhasil guna merupakan kemampuan suatu unit kerja untuk mendatangkan hasil dan manfaat. Contohnya, jasa yang ditawarkan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. 6. Pelaksanaan Kerja dapat Dipertanggungjawabkan Dalam melaksanakan kerja, terdapat ketentuan yang jelas, prosedur kerja, tujuan kerja, dan lain sebagainya, sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Kesimpulan Efisiensi merupakan ketepatan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia tenaga, waktu, dan biaya, yang terbatas, tetapi dengan keterbatasan tersebut dapat menghasilkan keluaran atau output yang maksimal. Akan dikatakan efisien jika mendapatkan keuntungan atau hasil yang maksimal, tetapi usaha yang dilakukan atau sumber daya yang digunakan minimal. Secara umum, konsep efisiensi adalah tidak ada sumber daya yang terbuang secara percuma dalam menempuh proses yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rencana atau harapan. Efisiensi memungkinkan untuk mendorong produktivitas dan pendapatan hasil yang lebih tinggi, meskipun dengan usaha yang praktis. Nah, seperti itu penjelasan mengenai pengertian efisiensi, beserta konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis-jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Grameds untuk memahami lebih dalam mengenai efisiensi. Bagi kalian yang ingin memperdalam lagi pengetahuan tentang efisiensi, kalian bisa membaca sejumlah referensi dari internet atau buku yang bisa kalian dapatkan di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Quando a Administração Financeira é negligenciada, não importa o quanto se venda ou fature, a empresa sempre estará com as contas no vermelho. Quer conhecer o que é administração financeira e como elevar o nível dos controles financeiros da sua empresa? Então acompanhe! Mas o que é administração financeira? Administrar corresponde a planejar, dirigir e controlar pessoas e processos para atingir os objetivos da empresa. Assim, podemos afirmar que a administração financeira tem como objetivo definir, organizar, coordenar e controlar os processos financeiros de um negócio. Podemos dizer que administração financeira precisa evoluir junto com a empresa, por isso, como conteúdo complementar, recomendamos o capitulo 24 do resumocast sobre Administração Isso é importante para garantir que o negócio não só dê lucro, mas também cresça de forma sustentável. Quando se pratica a administração financeira é possível conhecer a situação econômica da empresa e ter base para tomar decisões. Agora, quando a administração financeira é realizada de forma incorreta, todas as áreas da empresa sofrem com falta de recursos para desempenhar suas atividades. Isso pode culminar com o negócio rodando com custos maiores que seu lucro, o que em pouco tempo pode levar à falência. Possui dúvidas sobre o que é gestão financeira? Então leia este artigo. As áreas funcionais da Administração Antes de avançarmos sobre a administração financeira é preciso entender que ela é uma área que compõe a Administração de um negócio. As áreas funcionais da administração se dedicam aos processos para alcançar os objetivos estratégicos traçados pela empresa. Desse modo, a administração financeira é uma das áreas funcionais da Administração de um negócio. Vale destacar que, dependendo do modelo de negócios de uma empresa, pode ser interessante dividir mais as áreas funcionais da administração. As áreas funcionais básicas são Vendas e Marketing atua nas relações da empresa com o mercado. Isso engloba, por exemplo, estudos sobre o produto, distribuição, precificação, promoção, etc. Produção também conhecido como Operações corresponde aos processos operacionais da atividade-fim da empresa. Isso engloba, por exemplo, atividades como planejamento de materiais e equipamentos, aquisições, fabricação, controle de qualidade, manutenções e muito mais. Planejamento e Controle da Produção PCP o que é e para o que serve? Recursos humanos atua nas relações da empresa com seus colaboradores. Isso engloba atividades como, por exemplo, cálculo de necessidade pessoal, processos de recrutamento, pagamento de folha salarial, gestão de benefícios e muito mais! Finanças e contabilidade administra os recursos financeiros e as contas da empresa. Essa é a área funcional da administração financeira na qual vamos nos aprofundar a seguir. Precisa de um reforço no Planejamento Tributário da sua empresa? Então baixe este ebook exclusivo! Processos da Administração Financeira Para conhecer as atividades e processos da Administração Financeira vamos usar de base o livro “Sistemas de Informações Gerenciais Estratégicas – Táticas – Operacionais”. Esta obra foi escrita por Djalma de Pinho Rebouças Oliveira, professor da USP com mais de 20 livros publicados. A administração financeira é dividida em cinco atividades que possuem processos específicos Planejamento de recursos financeiros; Captação de recursos financeiros; Gestão dos recursos disponíveis; Seguros; Contábil. Cada atividade desta é composta por diversos processos. Vamos conhecê-los Planejamento de recursos financeiros Orçamentos. Programação das necessidades de recursos financeiros. Projeções financeiras. Análise do mercado de capitais. Captação de recursos financeiros Títulos. Empréstimos e financiamentos – negociações e contratação de recursos. Administração de contratos de empréstimos e financiamentos – prestação de contas aos órgãos financiadores, amortização, correção e encargos financeiros dos contratos. Gestão dos recursos disponíveis Pagamentos – Ações realizadas pelo Contas a pagar fundo fixo de caixa, controle de vencimentos, borderôs e reajustes de preços. Recebimentos – Ações realizadas pelo Contas a receber controle de recebimentos e registros. Operações bancárias – abertura e encerramento de contas, transferências e conciliações. Fluxo de caixa. Acompanhamento do orçamento financeiro. Seguros Análise do mercado securitário; Contratação de apólices; Administração de apólices; Liquidação de sinistros. Contábil Contabilidade patrimonial – análise, registro patrimonial, depreciação e amortização do ativo fixo. Contabilidade de custos – apropriação, rateios e relatórios de custos. Contabilidade geral – demonstrações financeiras, relatórios contábeis, controle de correntista, contabilidade de contratos de empréstimos e financiamentos. Ferramentas da Administração Financeira A Administração Financeira possui uma série de ferramentas para controlar e analisar a situação financeira do negócio. Vamos conhecer as principais, mas vale dizer que as empresas devem escolher adotar as ferramentas que façam sentido de acordo com seu porte e modelo de negócios. Confie no seu Gestor Financeiro. Conheça mais sobre ferramentas e processos que são fundamentais para a qualidade da sua Administração Financeira a seguir Planejamento Financeiro – É o ato de organizar as finanças ao se estudar a situação atual, traçar objetivos e ações para alcançar eles. Planejamento Tributário – Conjunto de sistemas legais com o objetivo de reduzir os impostos que a empresa deve pagar. Demonstrativo de resultados do exercício DRE – Relatório que oferece uma junção econômica completa das atividades operacionais e não operacionais de uma empresa em um determinado período de tempo, demonstrando claramente se há lucro ou prejuízo. Balanço patrimonial – Demonstrativo contábil que reflete a situação econômica financeira da empresa, onde os pontos fortes e fracos são evidenciados. Com ele é possível acompanhar a situação dos ativos e passivos da empresa, assim como seu patrimônio líquido. Auditoria interna – Avaliação interna dos controles internos da empresa, avaliando a qualidade e a segurança deles. Assim, verifica-se o cumprimento de regulamentos, normas e políticas internas. Conciliação Bancária – Confronta todas as movimentações de entrada e saída da empresa com o extrato de suas contas bancárias, garantindo a realidade dos lançamentos. Dica extra sistema de gestão empresarial Como vimos, a administração financeira é bastante abrangente. Ela pauta todas as atividades que envolvem os recursos de uma empresa e por isso pode ser complicado administrar isso manualmente ou através de planilhas. Um sistema de gestão empresarial é uma ferramenta muito útil para a Administração Financeira. Isso, pois automatiza, realiza e gera relatórios sobre diversos processos, o que garante assertividade e uma maior produtividade para a empresa. O Bluesoft ERP, por exemplo, conta com robustos módulos financeiro, contábil e fiscal. Além disso, é um sistema 100% na nuvem o que permite mais segurança, menos custos e possibilidade de trabalhar de qualquer lugar. Conclusão Agora que você sabe o que é a administração financeira e os processos que a compõem, está na hora de avaliar o seu negócio. Cada processo da administração financeira possui várias etapas para garantir sua qualidade e abrangência. Assim, os gestores têm dados suficientes para acompanhar os resultados do negócio e tomar decisões assertivas. Que tal ficar por dentro dos últimos conteúdos da Bluesoft? Então inscreva-se em nossa newsletter no canto superior direito desta página.

salah satu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi